( 291 ) 772321
smkn1bangsri@yahoo.co.id
JL. KH. Achmad Fauzan No. 17 Bangsri Jepara
blog-img
14/11/2024

Merawat Kebhinekaan di Sekolah: Menghidupkan Semangat Bhineka Tunggal Ika dalam Profil Pelajar Pancasila

Tim Jurnalis Eskasaba | Kegiatan Sekolah

SMK Negeri 1 Bangsri dalam rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menyelenggarakan seminar dengan tema Bhineka Tunggal Ika pada Rabu, 13 November 2024 pukul 08.00 WIB - selesai bertempat di Techno Park dan diikuti oleh seluruh siswa dari kelas X.  Seminar ini dilaksanakan sebagai upaya dalam memperdalam pemahaman dan kesadaran siswa dalam merawat kebhinekaan. Seminar ini dibuka dengan penuh semangat, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai simbol kecintaan terhadap tanah air. 


Bapak Dani Tri Setiyadi, selaku Koordinator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), menyampaikan sambutannya dengan menekankan pentingnya menjaga keberagaman dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menggarisbawahi bahwa siswa perlu lebih bijak dan berhati-hati dalam bertutur kata serta berperilaku saat berinteraksi dengan teman, agar dapat membangun sikap saling menghargai dan menghormati. Menurutnya, merawat kebhinekaan bukan hanya berarti menerima perbedaan, tetapi juga menjaga kerukunan dan harmoni di lingkungan sekolah. Dengan pemahaman yang baik tentang keberagaman, siswa diharapkan mampu mengembangkan sikap empati dan memperkuat persatuan dalam kebhinekaan.


Seminar tentang kebhinekaan yang menghadirkan Bapak Sholikin, S.E., selaku Carik Desa Plajan, berlangsung penuh makna dengan paparan yang mendalam mengenai pentingnya merawat keberagaman, khususnya di lingkungan sekolah. Dalam pemaparannya, Bapak Sholikin menjelaskan makna kebhinekaan dan menggarisbawahi bahwa merawat keberagaman di sekolah membawa banyak manfaat, antara lain menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif, mewujudkan sikap saling menghargai dan menghormati antarwarga sekolah, memperkuat persatuan dan kesatuan, serta mempersiapkan generasi muda untuk menjadi contoh bagi masyarakat.


Bapak Sholikin juga menekankan bahwa kesadaran akan kebhinekaan perlu ditanamkan sejak dini. Hal ini penting untuk mencegah diskriminasi dan membentuk perilaku yang menghargai perbedaan. Dengan demikian, generasi muda akan lebih siap untuk hidup dalam masyarakat yang beragam. Untuk mendukung hal tersebut, beliau menguraikan beberapa langkah konkret, seperti menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh siswa dan warga sekolah. Melalui kegiatan-kegiatan ini, setiap siswa diharapkan dapat saling memahami, menghargai perbedaan, dan mempererat ikatan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.


Seminar ini menjadi pengingat akan pentingnya merawat kebhinekaan sebagai kekuatan bangsa, yang harus dijaga tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di masyarakat luas. Keberagaman adalah warisan yang memperkaya kehidupan berbangsa dan bernegara, dan pendidikanlah yang memegang peran penting dalam mewariskannya kepada generasi berikutnya. 


Artikel by: Alfira Dwi Khoirunnisa
Editor : Evi Rinawati

 

Bagikan Ke:

Populer