( 291 ) 772321
smkn1bangsri@yahoo.co.id
JL. KH. Achmad Fauzan No. 17 Bangsri Jepara
blog-img
14/11/2023

Menuju SMK berbasis Tefa SMK N 1 Bangsri melaksanakan Pembelajaran berbasis project Colaboration

Admin SMKN 1 Bangsri | Kegiatan Sekolah

Menuju SMK dengan teaching factory (tefa) SMK N 1 Bangsri menerapkan pembelajaran berbasis projek bersama dari berbagai mapel. Pelaksanaan projek ini sebagai wujud pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan kurikulum merdeka.

 

Di SMK N 1 Bangsri terdapat 5 jurusan, yaitu PPLG, TBSM, MPLB, PM dan AKL. Masing-masing jurusan mempunyai tujuan yang sama yaitu mewujudkan lulusan yang kompeten pada bidangnya. Setiap jurusan membuat projek yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat saat ini. Sebagai wujud nyata aplikasi ilmu yang yang sudah dipelajari peserta didik selama pembelajaran.

 

Untuk itu projek di SMK N 1 Bangsri fokus pada kompetensi mapel produktif pada masing-masing jurusan. Misalnya pada jurusan MPLB, peserta didik melaksanakan projek inventarisasi barang. Projek ini adalah pendataan barang-barang pada sebuah perusahaan atau lembaga. Sebagai solusi agar perusahaan atau lembaga tersebut mengetahui data barang-barang secara detail sebagai pertimbangan daam membuat keputusan pengadaan barang baru.

Satu projek ini melibatkan beberapa mapel melibatkan beberapa mapel yang saling berkaitan. Selain mapel produktif MPLB ada mapel Bahasa Indonesia, PKn dan Matematika. Guru-guru mapel ini bersinergi dalam pelaksanaan projek yang bertugas sebagai coaching.

 

Guru Bahasa Indonesia fokus pada tata tulis bahasanya, baik proposal, laporan dan cara presentasi. Guru matematika membimbing peserta didik terkait statistika fokus pada penyajian data barang-barang yang sudah diinventarisasi. Sedangkan guru mapel PKn membimbing pada UU tentang sarana dan prasarana pengadaan barang dalam sebuah lembaga.


Pembelajaran projek ini menjadi latihan peserta didik dalam menghadapi dunia kerja industri, yang mana selain kompetensi yang mumpuni juga dibutuhkan kemampuan bekerjasama yang baik dengan orang lain. Tidak hanya pengetahuan secara teori saja yang mereka dapatkan, tetapi mereka bisa mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan nyata. Sinergi antara beberapa mapel bisa menjadikan peserta didik fokus dalam mengerjakan projeknya, tidak dibebani dengan berbagai mapel yang tugasnya berbeda-beda dengan deadline waktu hampir bersamaan.

Bagikan Ke:

Populer